Sabtu, 24 April 2010

Pengantar Mikrobiologi Farmasi

TUGAS KULIAH
MIKROBIOLOGI
MAKALAH

OLEH :
ALMUHAJIRIN
150 260 110
LWU
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2010


Pendahuluan
Perkembangan mikrobiologi pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga periode. Setiap periode memperlihatkan ciri khasnya masing-masing dengan menggambarkan aktifitas yang berkaitan dengan pemanfaatan maupun penemuan-penemuanyang terjadi pada masa itu. Ketiga periode tersebut masing-masing sebagai berikut, periode awal (sebelum masehi sampai ditemukannya mikroskop), periode pertengahan (abad XVII sampai awal abad XX), dan periode modern / era bioteknologi.
Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani yakni micros yang artinya kecil; bios yang artinya hayat dan logos yang artinya ilmu. Jadi dapat disimpilkan bahwa definisi dari mikrobiologi adalah cabang ilmu hayat (biologi) yang mempelajari ilmu hayat mikrobia (jazad renik) (Fatmawati,2009).
Dalam biologi, dibagi atas tiga golongan yakni golongan botani (tumbuh-tumbuhan), golongan zoologi (hewan), dan golongan mikrobiologi. Berdasarkan atas orientasinya, mikrobiologi dapat dibagi atas tiga golongan yakni berdasarkan taksonomi, berdasarkan habitatnya dan berdasarkan penerapan ilmunya (masalah).
Dalam bidang farmasi, mikrobiologi banyak digunakan dalam perkembangan ilmu farmasi dan penemuan obat-obat yang berkhasiat baik dari segi obat tradisional maupun modern.

Rumusan masalah
1. Sejarah perkembangan mikrobiologi !!!
2. Pengertian mikrobiologi!!!
3. Ruang lingkup mikrobiologi!!!
4. Peranan mikrobiologi di alam!!!
5. Hubungan Mikrobiologi dalam bidang farmasi!!!

Pembahasan
A. Sejarah mikrobiologi
Perkembangan mikrobiologi tergolongkan dalam tiga periode yakni :
1. Periode awal
2. Periode pertengahan
3. Periode modern
 Periode awal
Periode ini ditandai dengan adanya proses pemanfaatan mikroba untuk kehidupan masyarakat pada waktu itu.
Sejak 6.000 SM ternyata masyarakat Yunani kunotelah menggunakan khamir dalam proses pembuatan bir, anggur, vinegar,dan produk fermentasi tradisional lainnya. Begitupula dengan masyarakat mesir kuno sejak 4.000 SM telah memanfaatkan khamir pada proses pembuatan roti.
Bangsa Astec memanen algae dari danau sebagai sumber bahan makanan sejak 1521 SM.
Pada awal abad XVI telah dimulai penyulingan whiskey dan merupakan awal dari produksi etanol.
Di Rio Tanto-spanyol telah dilakukan penambangan tembaga dengan bantuan mikroba sebelum tahun 1670, sebelum ditemukannya mikroskop.
 Periode pertengahan
Dengan ditemukannya mikroskop oleh Antoni Van Leeuvenhoek (1632-1723), saudagar berkebangsaan belanda yang senang menggosok lensa dan merupakan orang pertama yang melihat mikroba dengan bantuan mikroskop buatannya sendiri, perkembangan mikrobiologi semakin luas dan pesat.
Beberapa peristiwa penting yang terjadi pada periode ini antara lain :
1. Leus Pasteur (1857-1876) membuktikan bahwa abiogenesis tidak mungkin dengan labu pasteurnya, pasteurisasi susu dengan uap air suhu 62 derajat celsius, sterelisasi dengan autoklaf, penyebab kerusakan dalam fermentasi adalah mikroba,semua proses fermentasi adalah proses kegiatan mikrobia.
2. Fardinand Cohn (1820-1893) membuktikan secara mikroskopik adanya endospora bakteri yang tahan panas,
3. John Tyndall menemukan cara membunuh spora dengan pemanasan diskontinyu disebut dengan Tyndalisasi.
 Periode modern / era bioteknologi
Periode ini ditandai dengan bersinerginya para ahli dari berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menghasilkan penemuan yang berguna bagi umat manusia.
Beberapa penemuan penting dalam periode ini antara , fermentasi aseton dab butanol, fermentyasi gliserol, fermentasi sitrat, Alexander Fleming menemukan penisilin, produksi penisilin secara besar-besaran, penemuan sintesis protein yang terjadi dalam sel, produksi insulin secara komersil, produksi inferon untuk manusia didalam bakteri.
B. Pengertian mikrobiologi
Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani yakni micros yang artinya kecil; bios yang artinya hayat dan logos yang artinya ilmu. Jadi dapat disimpilkan bahwa definisi dari mikrobiologi adalah cabang ilmu hayat (biologi) yang mempelajari ilmu hayat mikrobia (jazad renik) (Fatmawati,2009).
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya ia tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
Mikrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme. Mikroorganisme itu sendiri merupakan makhluk hidup yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi harus menggunakan alat yakni mikroskop.
C. Ruang lingkup mikrobiologi
Berdasarkan orientasinya mikrobiologi dapat dibagi atas :
1. Taksonomi
Berdasarkan taksonominya mikrobiologi dibagi atas virologi, bakteriologi, fikologi (alkologi), mikologi, protozologi.
2. Habitat
Berdasarkan habitatnya mikrobiologi dibagi atas mikrobiologi air, mikrobiologi tanah, mikrobiologi kelautan, dan lain-lain.
3. Masalah
Berdasarkan masalah yang dihadapi mikrobiologi dibagi atas mikrobiologi, mikrobiologi patogen, mikrobiologi pertanian, mikrobiologi industri, dan mikrobiologi farmasi.
Berdasarkan sumber energi yang digunakan maka mikroorganisme dapat dibedakan atas :
1. Organisme fototrof yaitu organisme yang menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan energi.
2. Organisme kimotrof yaitu organisme yang menggunakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi.
Berdasarkan protista maka mikroorganisme dibedakan atas :
1. Protista Eukaryotik
Antara lain :
 Algae (kecuali ganggang biru)
a. Cholorophyta
b. Euglenophyta
c. Chrysophyta
d. Pyrrophyta
e. Phaeophyta
f. Cyanophyta
g. Rhodaphyta
 Protozoa
a. Klas Sarcodina
b. Klas Ciliata
c. Klas mastigophora
d. Klas Sporozoa
 Fungi
a. Myxomycetes
b. Phycomycetes
c. Eumycetes
2. Protista prokaryotik
Antara lain :
 Kelompok bakteri
 Kelompok ganggang biru
3. Virus
D. Peranan mikrobiologi di alam
Adanya mikrobiologi dialam merupakan hal yang unik, apabila dibandingkan dengan golongan makhluk hidup lainnya. Distribusi semakin luas, sehingga tempat-tempat dimana makhluk hidup yang lain tidak dapat hidup tetapi mikkroorganisme masih dapat memanfaatkannya. Mikroorganisme ada yang hidup diytanah, air, udara, bahan makanan, susu, pada berbagai bagian dari tumbuhan , tubuh hewan maupun manusia.
Peranan mikroorganisme dialam ditentukan oleh aktifitasnya untuk mengadakan perubahan-perubahan dilingkungannya.peranan utama mikroorganisme yakni menguraikan bahan-0bahan organik dari makhluk hidup yang telah mati. Sebagai diketahui makhlik hidup didunia ini dapat dibagi atas tiga golongan yakni produsen, konsumen dan redusen.
Mikroorganisme sebagai produsen yakni menghasilkan energi biologi yang dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme lain maupun oleh manusia. Mikroorganisme sebagai konsumen adalah mikroorganisme yang memanfaatkan hasil penguraian dari organisme produsen. Mikroorganisme sebagai redusen yaitu mikroorganisme yang menguraikan bahan-bahan organik dari produsen dan konsumen yang telah mati.
E. Hubungan mikrobiologi dalam bidang farmasi
Perlu diketahui bahwa dengan adanya mikroorganisme dialam merupakan hal yang sangat unik, jika dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Mikroorganisme tersebut dapat melalukkan berbagai proses didalam tubuhnya yang sengat kecil tersebut karena mereka bersifat uniseluler.
Dalam tubuhnya mikroorganisme dapat melakukan proses katabolisme dan anaboliseme. Dari segi tersebut dapat dipelajari mana mikroorganisme yang menguntungkan dan yang mana yang merugikan. Proses inilah yang merupakan titik awal untuk menghubungkan antara bidang mikrobiologindengan bidang farmasi yang dikenal dengan nama mikrobiologi farmasi.
Sebagai contoh, banyak mikroorganisme yang dapat bersifat patogen atau penyebab penyakit sehingga ahli farmasi harus berusaha untuk menemukan obat untuk penyembuhan penyakit ini dengan menciptakan vaksin.
Namun demikian ada pula jenis mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan yaitu mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan produk-produk fermentasi, dalam pengendalian sampah dan pencemaran lingkungan, dapat juga digunakan untuk menganalisa kadar dalam suatu zat yang sulit ditentukan secara kimia maupun alat-alat canggih seperti spektro, dan yang paling penting adalah banyak mikroorganisme yang digunakan untuk menghasilkan antibiotak maupun antimikroba.
Mikroorganisme juga banyak digunakan dalam penelitian dalam bidang farmasi karena beberapa alasan seperti mudahnya ditumbuhkan dalam medium yang cocok, pertumbuhan yang cepat, dan proses metabolismenya dapat diekuivalenkan dengan tumbuhan atau hewan tingkat tinggi termasuk manusia sehinggaproses biokomia dapat didemonstrasikan didalamnya.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sejarah mikrobiologi
Sejarah perekembangan mikrobiologi terbagi dalam tiga periode yakni:
a. Periode awal (Sebelum masehi – ditemukannya mikroskop)
b. Periode pertengahan (abad XVII sampai awal abad XX),
c. Periode modern / era bioteknologi.
2. Pengertian mikrobiologi
Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani yakni micros yang artinya kecil; bios yang artinya hayat dan logos yang artinya ilmu. Jadi dapat disimpilkan bahwa definisi dari mikrobiologi adalah cabang ilmu hayat (biologi) yang mempelajari ilmu hayat mikrobia (jazad renik)
3. Batasan mikrobiologi meliputi :
a. Berdasarkan orientasinya maka Mikrobiologi dibagi atas taksonomi, habitat dan masalah yang dihadapi
b. Berdasarkan sumber energi yang digunakan maka jazad renik dibagi atas organisme fototrof dan organisme kimotrof
c. Berdasarkan protista maka mikroorganisme dibagi atas protista eukaryotik, protista prokaryotik dan virus.


4. Peranan mikrobiologi dialam
Mikroorganisme dialam mempunyai tiga peranan yakni sebagai produsen, konsumen dan redusen.
5. Hubungan mikrobiologi dalam bidang farmasi
Dalam bidang farmasi mikroorganisme digunakan untuk memproduksi antibiotik, antimikroba, untuk penelitian dibidang farmasi.
Daftar pustaka
Drs. Saharuddin.,Fatmawati, ST.,Asmaniar, S.Si., Mikrobiologi., Departemen Perindustrian., Makassar
Mikrobiologi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 16 maret 2010.
Sulistiawati., 2008., Mikrobiologi Farmasi., Erlangga., Surabaya.

2 komentar: